Selasa, 14 Oktober 2008

ISENG is PLEASURE.....

berawal karena hobi yg suka potopoto mulai dari diri sendiri mpe ke yang lainlain,, hippiyy!


Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket


Rabu, 03 September 2008

Analisis Kepribadian Tokoh Christ Gardner Dalam Film THE PURSUIT OF HAPPYNESS menggunakan Teori Humanistik Carl Rogers

I. SINOPSIS CERITA
Berangkat dari kisah nyata, mengisahkan perjuangan tokoh Chris Gardner untuk mengejar kehidupan yang lebih layak. Setelah sekian lama berkelut dengan dalam bisnis penjualan alat medis yang tidak terlalu menguntungkan, Chris terinspirasi untuk mendapatkan uang banyak dengan menjadi pialang saham. Tapi sebelum direkrut sebagai tenaga full-time, ia harus lebih dulu melalui proses magang tanpa digaji. Istrinya, Linda marah besar dengan kemunduran karir suaminya dan memilih pergi dengan membawa Christopher, putra mereka yang berusia lima tahun. tapi prioritas Chris sebenarnya bukan uang. Ia pernah bersumpah: “Aku bertemu ayahku sendiri untuk pertama kalinya pada waktu usiaku 28 tahun. Aku bertekad jika kelak aku punya anak, anak-anakku harus tahu siapa ayah mereka.” Idealisme itu ia pegang teguh. Ditengah keadaan serba kekurangan, ia mendahului Linda menjemput Christopher dari tempat penitipan anak berhiaskan gratiffiti “happyness” di Chinatown dan berkeras agar Christopher tetap tinggal bersamanya. Ketika ia tidak mampu lagi membayar sewa rumah sehingga harus mengungsi ke penampungan tunawisma bahkan tidur di toilet stasiun kereta, ia tetap membawa anaknya dan berusaha menjadi ayah yang baik. Baru pada akhir cerita, semua jerih lelah Chris terbayar. Ia berhasil menjadi pialang andal bahkan membuka firma sendiri. Tapi kesuksesan finansial yang datang belakangan itu hanya sekadar melengkapi kebahagiaan yang sudah ada bukan menciptakannya.


II. URAIAN SINGKAT TENTANG TEORI TIPE KEPRIBADIAN YANG DIGUNAKAN CARL ROGERS

Dasar teori:
The Phenomenological Perspective in Personality Theory
· Tingkah laku individu dapat dipahami hanya melalui persepsi subyektif dan kesadaran terhadap realitas à realitas obyektif secara sadar diterima dan diinterpretasikan oleh individu pada suatu waktu tertentu.
· Individu memiliki kapasitas untuk menentukan nasibnya. à individu bebas memutuskan kehidupan seperti apa yang diinginkan dalam konteks kemampuan dan keterbatasan yang bersifat bawaan.
· Manusia pada dasarnya baik, konstruktif à bergerak menuju diferensiasi yang lebih baik, maturity, autonomy
· Proses perkembangan yang terfokus pada realisasi dari kemungkinan dan potensi dalam diri sepanjang masa kehidupan à pandangan positif dan optimistic (humanistik)

Person Centered Theory – Pandangan Rogers tentang Human Nature
· Manusia pada dasarnya konstruktif, bertujuan, bergerak maju, realistic dan dapat dipercaya.
· manusia memiliki kecendrungan dasar yaitu mencapai aktualisasi diri.
· person adalah kekuatan energi aktif yang berorientasi pada goal masa depan dan self directed purposes
· melalui terapi manusia dikembangkan menuju kodratnya yang alami yaitu optimistic dan humanistic.
· Pendapat Rogers: Individu pada dasarnya bergerak maju (pada kondisi yang tepat) akan merealisasikan semua potensi yang dimiliki menuju kondisi yang sehat secara psikologis).

Actualizing Tendency as Life’s Master Motive
· Semua tingkah laku didorong dan dibimbing oleh satu motive yaitu actualizing tendency (sebagai motivational construct)
· Actualizing tendency secara natural terekspresikan melalui sejumlah tingkah laku
· Karakteristik actualizing tendency:
1. Berakar dalam proses fisiologis
2. Tidak semata-mata bertujuan untuk mengurangi ketegangan tetapi juga peningkatan ketegangan
· Self actualizing tendency adalah proses sepanjang hidup manusia dalam merealisasikan potensi dirinya.

Penekanan Pada Pengalaman Subyektif
· Hubungan antara pengalaman dan tingkah laku
Tingkah laku individu tidak dapat dipahami tanpa referensi dari interpretasi subyekyif individu terhadap kejadian-kejadian yang dialami.
· Lebih menekankan pada pengalaman saat ini
Tingkah laku Hostile:
memandan dunia sebagai tempat yang berbahaya.
merasa tidak dicintai.
· Self: Self concept dan Ideal self
Perkembangan Self Concept
· Evaluasi dari orang lain, terutama pada masa invancy dan early childhood à positif atau negative self image
· Struktur self terbentuk melalui interaksi dengan lingkungan terutama figure yang significant
· Mampu membedakan “diri” dan “bukan diri” à berkembang self concept
· Elemen Penting dalam self concept
· Need for positive regard (universal)
· Need for positive self regard (dipelajari)



SELF CONSISTENCY & CONGRUENCE SELF & EXPERIENCE
SELF CONCEPT
CONGRUENCE

Kesesuaian antara self concept & experience




Konsisten



Actualization
EXPERIECE
INCONGRUENCE
keadaan disharmoni yang terjadi karena adanya kesenjangan.
Œ
Threats

Respon: tension, convension & guilt
tidak disadari – cemas & personality disorganization.

Kecemasan: respon emosional terhadap threats sebagai akibat dari diskrepansi antara pengalaman, struktur self mencapai kesadaran.

Defence: respon behavioral terhadap threats dengan tujuan memelihara integritas struktur self.

Bentuk defence:
a. Perceptual distortion
Yaitu mengubah makna yang terdapat dalam pengalaman agar sesuai dengan self concept
b. Denial
Yaitu menolak eksistensi threats yang bertentangan dengan struktur self.

Personality Disorganization & psychopatology
▪ Pengalaman struktur self – sangat tidak konsisten
▪ Pengalaman struktur self - sering terjadi incongruence
▪ ANXIETY (mengganggu kehidupan sehari-hari) à neurotic
▪ Incongruence antara self dan pengalaman terjadi terus menerus à defence tidak berfungsi à self concept menjadoi goyah/ hancur à psychotic
▪ Disorganisasi kepribadian bisa terjadi secara tiba-tiba atau berangsur-angsur.
▪ Tingkah laku yang tidak terorganisir merupakan akibat dari incongruence antara self dan penglaman.
▪ Besarnya diskrpansi antara self dan pengalaman akan menentuka derajat keparahan gangguan psikologis yang akan dialami.


III. PEMBAHASAN (ANALISA KASUS)
Dalam teori Rogers, ia mengemukakan bahwa tingkah laku individu dapat dipahami hanya melalui persepsi subyektif dan kesadaran terhadap realitas yaitu realitas obyektif secara sadar diterima dan diinterpretasikan oleh individu pada suatu waktu tertentu. Bila kita kaitkan dengan tokoh Christ Gardner, ia sebenarnya bukan berasal dari keluarga yang bahagia, ia tidak mengalami pengasuhan yang indah bersama kedua orang tuanya dari kecil karena bertemu ayah kandungnya saja ketika ia berusia 28 tahun dimana seharusnya ia mengalami kekecewaaan yang berat atau rasa marah dan dendam yang besar terhadap ayahnya itu dan mungkin saja Christ trauma dari masalahnya itu dan dapat membuatnya menjadi orang yang mengalami gangguan psikologis karena masa lalunya yang tidak sempurna dan pahit, kalau dikaitkan dengan teori Carl Rogers mengenai self consistency dan congruence self dan experience maka hal ini yang dinamakan adanya incongruence dari experiencenya. Ada threats (ancaman) yang diperhadapkan padanya yaitu threats tidak survive dalam hidup, anaknya tidak mendapatkan penghidupan yang layak sehingga yang dapat memungkinkan timbulnya respon tension, confission dan perasaan bersalah karena tidak bisa menjadi ayah yang baik sehinggga bisa saja membuatnya dapat mengalami gangguan kepribadian, neurotic,dsb. Namun, ada sesuatu di dalam diri Christ yang memampukannya untuk dapat “mendobrak” segala kepurukan masa lalunya dan jika ditelaah lagi dengan teori Rogers maka hal itu adalah ia memiliki self concept yang congruence dan mengaktualisasikan dirinya dengan berbagai usaha-usaha yang terus ia lakukan untuk membahagiakan anaknya. Seperti dalam kutipan perkataannya dalam film bahwa “Aku bertemu ayahku sendiri untuk pertama kalinya pada waktu usiaku 28 tahun. Aku bertekad jika kelak aku punya anak, anak-anakku harus tahu siapa ayah mereka.” lalu kutipannya perkataannya yang lain ketika usahanya dalam terus dapat survive adalah “Don’t ever let someone tell you, you cant’t o something..” (”jangan pernah biarkan orang mengatakan bahwa kau tidak bisa/ mampu..”) disini kita tidak melihat bahwa ia menjadi orang yang putus asa, confussion, guilty feeling yang terus-menerus atau akan melakukan hal yang sama kepada anaknya karena perlakuan ayah Christ dulu tetapi ia malah bergerak menuju diferensiasi yang lebih baik, ia bersikap dewasa dan bijak bahkan mandiri (terlihat ketika istrinya telah meninggalkannya, ia mau mengurusi anaknya semua tugas rumah tangga ia lakukan, tidak mengeluh dan pantang menyerah). Ia berjuang untuk terus mendapatkan kehidupan yang layak untuk keluarganya walaupun menghadapi berbagai rintangan, masalah mulai dari istrinya yang meninggalkannya, akhirnya ia tidak mempunyai rumah karena tidak mampu lagi membayar sewa kontrakan dan akhirnya menjadi tuna wisma.

Dalam teori Rogers hal itu menunjukkan juga bahwa Individu memiliki kapasitas untuk menentukan nasibnya à individu bebas memutuskan kehidupan seperti apa yang diinginkan dalam konteks kemampuan dan keterbatasan yang bersifat bawaan dan karena manusia pada dasarnya baik, konstruktif. Christ memperlihatkan bagaimana ia terus bergerak menuju yang lebih yaitu mencari pekerjaan yang lebih baik ketika ia menyadari bahwa dengan keadaan hidupnya yang memperhatikan, tidak mampu memberikan kebutuhan yang cukup buat keluarganya, ia terus berusaha untuk mencari pekerjaan, apapun usaha yang ia lakukan walaupun awalnya hanya magang dulu tanpa diberi bayaran. Christ mempelihatkan sesuatu yang konstruktif yaitu optimistik, bergerak maju dari dalam dirinya sesuai apa yang dikatakan oleh teori Rogers yang membahas mengenai human nature. Proses pengaktualisasian dirinya terlihat saat ia berhasil menjadi pialang saham sampai berhasil membuka firma sendiri tapi sebenarnya menurut cerita penghayatan keberhasilannya yaitu dapat memberikan yang terbaik buat keluarganya khususnya pada anaknya, ia tidak hanya melihat keberhasilan secara materi tetapi lebih dari itu yaitu kebahagiaan. Itu semua dikarenakan adanya kekuatan energi yang aktif yang berorientasi pada goal masa depan dan self directed purpose.


IV. KESIMPULAN
Dari pembahasan analisa kasus kepribadian Christ Gardener secara konsep teori Carl Rogers adalah Christ mampu memperlihatkan bahwa dirinya memiliki kapasitas untuk menentukan nasibnya sendiri karena manusia itu sendiri adalah baik, konstruktif, mempunyai sikap yang optimistic dan perilaku-perilaku yang nampak itu dalam bentuk usahanya meraih kebahagiaan merupakan actualing tendencynya. Ia telah berhasil melakukan terobosan yang baru dalam hidupnya dengan menjadi pialang saham sampai mempunyai firma sendiri, menjadi ayah yang baik dan teladan bagi anaknya, Christopher. Segala kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi karena adanya diskrepansi antara pengalaman, struktur self mencapai kesadaran seperti mengalami tekanan atau perasaan bersalah yang terus menerus tidak terjadi karena Christ memiliki self concept yang baik yang mengarahkan hidunya terus optimis, konstruktif sehingga memampukannya untuk terus dapat survive dan mencapai kebahagiaan itu.

analisa kepribadian artis Agnes Monika ditinjau dari teori Henry A. Muray

I. PROFILE
Nama lengkap: Agnes Monica MuljotoPanggilan: Agnes Monica TTL: Jakarta, 1 Juli 1986 Nama Ayah: Ricky MulyonoNama Ibu: Jeanny Siswono Tinggi/berat badan: 165cm 49 kg Hobi: Ice Skate dan BadmintonWarna favorit: Biru, kuning dan hitam

Pendidikan: - SD Tarakanita, Pluit, Jakarta - Peliminary HSC Pelita Harapan

Prestasi: Pembaca Anak-anak Terbaik versi Panasonic Award 1999 Bintang Drama Terfavorit-Panasonic Awards 2001 Album: Si Meong, Yess, Bala-bala, Tralala-trilili Sinetron: Pernikahan Dini (2001), Lupus, Kejarlah Daku Kau Ku tangkap (2002), Cewekku Jutek (2003), Amanda (2002), Ciuman Pertama (2002)
Presenter: Viva Romeo (Trans TV), Tralala-Trilili (RCTI)VAN (Video Anak Anteve)
Iklan :Jas Jus, So Klin Pewangi, Biore Anti Acne, Caprizone Natur-e Shampo, T-shirt Poshboy, STIMIK AKI, Sakatonik ABG

Riwayat Prestasi Agnes Monika
Agnes telah menyelesaikan syuting serial drama berjudul The Hospital di Taiwan di mana Agnes beradu akting dengan Jerry Yan, salah satu personil F4(sekarang berubah nama menjadi JVKV). Agnes juga sudah menyelesaikan syuting serial Romance in The White House, di mana Agnes dalam serial ini bermain hanya beberapa episode saja. Adapun kedua serial ini telah ditayangkan di Indosiar. Dalam versi lokal, bagian opening dan ending diedit sedemikian rupa dengan menyisipkan scene yang melibatkan Agnes. Bagi sebagian fans drama Taiwan, penyuntingan ini dianggap memaksa.
Di penghujung tahun 2006, Agnes memutuskan untuk berhenti total dari kegiatan kuliahnya di Universitas Pelita Harapan, jurusan hukum, demi mewujudkan ambisinya untuk "go international". Dikabarkan Agnes telah mendapatkan tawaran dalam karier musik di Amerika, dan akan berencana untuk berdomisili di negeri "Paman Sam" tersebut.
ALL ABOUT AGNES MONIKA
Biografi AgnesAda yang ga kenal dengan artis yang suka bikin sensasi ini???Jakarta, July 1st 1986 lahirlah seorang bayi mungil bernama agnes monica. Sejak kecil Agnes sudah berbakat dibidang seni.khususnya seni tarik suara.Oleh karena itulah salah satu pihak rekaman mengajak dia untuk berduet dengan penyanyi cilik eza yayang. Lagu kolaborasi mereka waktu itu sempat mengemparkan dan menjadi hits dikalangan pencinta lagu anak anak. Lagu yess yang dibawakan oleh Agnes dan Eza sempat dinobatkan sebagai salah satu dari album artis cilik terbaik pada saat itu.Ketika beranjak remaja agnes mencoba dunia akting.ternyata bakat artis cilik tersebut bukan hanya di bidang tarik suara saja tetapi di dunia akting bakatnya pun tidak jauh berbeda.Film pertama yang dibintanginya adalah Serial dari Lupus milenia.di sinetron tersebut Agnes berperan sebagai adik Lupus yang bernama Lulu. Agnes terlihat sangat cocok sekali dengan peran yang dimainkan. Karakter Lulu yang centil dan manja sangat identik dengan Karakter Agnes yang sebenarnya. Semenjak sinetron tersebut Karir Agnes dalam bidang musik dan akting mulai diperhitungkan oleh artis artis lainnya. Oleh karena semua jerih payahnya tersebut Agnes pun dinobatkan menjadi Artis remaja Favorit Indonesia dan berhasil memenangkan Kontes Panasonic Award untuk dunia tarik suara.

BeritaAgaknya tahun 2002 memang tahunnya Agnes Monica. Menyusul kemenangannya di SCTV Awards tahun lalu sebagai bintang sinetron wanita terfavorit, tahun lalu ia pun meraih penghargaan untuk kategori yang sama di ajang Panasonic Awards. Tapi, mengapa hadirin menyorakinya dengan “huuu…” berpanjang-panjang?Barangkali hal itu terkait dengan berbagai kabar miring tentang Agnes belakangan ini. Artis belia yang tengah menanjak namanya itu banyak diberitakan mulai belagu. Telat syuting tentu hanya bagian kecil saja dari sifat tidak simpatik yang dikeluhkan banyak koleganya. Bahkan, seorang Lidya Kandau pun sampai merasa tak dihargai dibuatnya. Tapi, sudahlah. Lewat Panasonic Awards yang digelar di Ruang Cenderawasih, Jakarta Convention Centre, Jumat (1/11/2002) malam, makin kukuhlah dominasi Agnes di jagad sinetron Indonesia. Agnes mengalahkan Bella Saphira, Marcella Zalianty, Nafa Urbach dan Tamara Blezynski. Sinetron yang melambungkan nama Agnes, “Pernikahan Dini” juga meraih penghargaan sebagai drama serial terfavorit.
Mungkin tak banyak yang tahu kalau ternyata antara Titi Kamal dan artis muda yang sedang naik daun, terikat persahabatan dengan Agnes Monica. Hal ini diketahui dari Titi sendiri yang kebetulan ikutan milis para wartawan Kejaksaan Agung, Fowaka. Dalam milis tersebut dikatakan, Agnes sering curhat dengannya perihal pemberitaan media yang belakangan ini dinilai sangat menjatuhkan bintang sinetron Pernikahan Dini (RCTI). Menurut Titi, gadis berdarah Tionghoa itu sangat sadar dirinya sedang ada masalah dengan wartawan. "Agnes mengatakan kalau dia sebenarnya nggak benci sama wartawan. Dia sadar kok kalau wartawan punya peran penting sampai kariernya naik seperti sekarang ini. Agnes juga bilang dia agak bingung, kenapa privasinya terganggu banget sekarang. Dia juga sedikit stres dengan beberapa pemberitaan yang menjatuhkannya, tanpa konfirmasi,'' tutur Titi, seperti dikutip dari milisnya. Belakangan, Agnes memang sulit disentuh. Karena itulah, ia jadi sulit dihubungi, apalagi dikonfirmasi mengenai berbagai pemberitaan menyangkut bekas presenter Tralala Trilili (RCTI) itu. Alhasil, berita yang merebak pun kebanyakan bernada miring dan sangat menjatuhkan, lantaran hanya didasarkan pada satu nara sumber saja. "Itulah kenapa dia sulit dihubungi. Karena dia sudah capek. Apa yang disampaikan ke wartawan tidak sama dengan yang ada di koran. Hasilnya selalu memojokan. Makanya, dia agak jengah dengan situasi kayak gini dan seakan membiarkan keadaan itu lebih berkembang lagi,'' urai Titi.Selain itu, kesombongan Agnes yang terlihat jelas oleh publik, sebetulnya disadari pula oleh Titi. "Titi sadar belakangan ini Agnes agak terkesan sombong. Tapi seharusnya kita mengerti karena dia masih muda banget,'' ujar pemeran Maura dalam film Ada Apa dengan Cinta?. Lebih lanjut gadis kelahiran 1981 ini menilai, popularitas Agnes memang terlalu cepat mengingat usianya yang masih sangat belia, 16 tahun. "Saya pikir, Agnes masih belum siap dengan popularitas yang dia dapat sekarang. Jadinya orang berpikir dia sombong. Dan sepertinya dia kurang sadar, menjadi artis itu harus siap menerima privasi kita diganggu,'' tambah pemilik rambut panjang ini. Ketika pertanyaan diarahkan ke persoalan pribadi Titi, yang bersangkutan cuma menjawab singkat, "Saya lagi sibuk menyelesaikan kuliah di London School. Doain ya biar cepat selesai."

BERITA-BERITA SEPUTAR AGNES MONIKAUntuk kedua kalinya Bintang memilih Agnes Monica, 16, sebagai salah satu Bintang Paling Berkilau 2002. Dibanding tahun lalu, performa Agnes tahun ini memang lebih mengkilap. Dia tampil di 4 sinetron dalam waktu yang hampir bersamaan: Pernikahan Dini -- RCTI; Kejar Daku Kau Kutangkap -- SCTV; Ciuman Pertama -- Trans TV; dan Amanda -- SCTV; serta sebuah FTV berjudul Kau Yang Terindah -- SCTV. Wajahnya juga muncul di berbagai produk iklan: Soklin Pewangi, Jas Jus, Natur, dll. Tak ketinggalan pula pembawa acara kuis Diva Romeo -- Trans TV. Belum lagi tawaran show menyanyi yang bejibun. Penampilan Agnes yang impresif di sinetron Pernikahan Dini memberinya gelar Aktris Wanita Paling Favorit di ajang Panasonic Award. Dia juga menyambar gelar Aktris Wanita Paling Ngetop yang diadakan SCTV beberapa waktu lalu, melalui sinetron Kejar Daku Kau Kutangkap. "Tahun 2002 memang meninggalkan kesan mendalam. Tapi tak lantas membuat saya berpuas diri, apalagi merasa besar. Saya ingin selalu meningkatkan kualitas permainan saya. Itu prinsip saya," kata Agnes Monica.Untuk meningkatkan kualitas aktingnya, Agnes berguru pada guru akting yang baru-baru ini meluncurkan buku tentang seni akting, Eka D, Sitorus. Agnes berpeluang mengulang pretasinya menjadi Aktris Wanita Paling Favorit di ajang Panasonic Award yang akan diadakan tak lama lagi. Kebetulan dia masuk nominasi beserta beberapa aktris lain. Ada beberapa hal dari Agnes yang layak diteladani. Sebelum main sinetron, dia selalu menyiapkan diri sebaik-baiknya dengan cara melakukan observasi, analisa naskah, serta dialog dengan sutradara dan penulis cerita. "Kadang, kalau disuruh menangis saya tanya apa yang membuat saya harus melakukan itu? Kalau saya anggap kurang logis, saya akan bilang kayaknya nggak tepat deh. Menangis 'kan bukan sesuatu yang sulit. Saya akan selalu berusaha menghidupkan karakter yang saya mainkan," ulas siswa kelas II SMU Pelita Harapan ini.Tapi, di balik pretasinya yang gemerlap, mengemuka berita tak sedap mengenai dirinya. Selain dianggap mulai bertingkah, dia juga dinilai sombong, arogan, bahkan mengusulkan pergantian pemain secara mendadak. Wah, benarkah semua tudingan miring ini? "Saya sombong, arogan, dan semau-maunya? Tergantung dari mana cara pandangnya. Kalau semua komentar itu didasarkan pada rasa iri, dengki, dan sirik atas apa yang sudah saya lakukan, pasti negatif. Apapun yang saya lakukan pasti salah. Don't judge a person by their appearance. Orang nggak bisa bicara negatif apa saja tanpa mengenal saya lebih jauh," keluh Agnes. Kendati tampak tegar, Agnes mengaku terganggu dengan berbagai komentar miring itu. "Tapi nggak apa-apa. Saya berusaha selalu positive thingking dan menjadi lebih dewasa. Itu bukti mereka masih sayang dan perhatian pada saya dengan cara yang berbeda. Saya akan berusaha keras keluar dari tekanan ini dan menjadi pemenang," tekad Agnes berapi-api. Semakin mengenal Agnes, kita akan menemukan berbagai hal menarik. Sejatinya cewek berasi Cancer ini paling gampang tersentuh, apalagi melihat orang yang kesusahan. Dia masih muda, masih perlu banyak belajar, termasuk cara berlaku di lingkungan pekerjaannya

Indra Brugman. Pacar atau sahabat??? Berita tentang kisah asmara Agnes Monica memang tidak seramai Indra L Bruggman. Yang paling hangat buat Agnes adalah kabar kedekatannya dengan mentalis Deddy Corbuzier. Namun, meski baru 16 tahun, Agnes tak mau dianggap anak bau kencur. Pemikirannya tentang cinta cukup dewasa dan tak mau main-main. Apa penilainnya tentang Indra?Indra buat Agnes bukan pria yang asing-asing banget. Mereka pernah duet menjadi iklan pengharum pakaian So Klin dan kini bermain dalam satu sinetron, Kejarlah Daku Kau Kutangkap, cerita yang dulu sukses di layar lebarkan dengan pemeran Deddy Mizwar dan Lidya Kandau. Kini gantian Indra berperan sebagai Ramadan dan Agnes sebagai Ramona. Maka munculah gosip, Indra - Agnes terlibat hubungan cinta (lokasi). Saat janjian di butik Cozy Hair and Beauty, kawasan Kemang, Jaksel, Agnes tidak mengiyakan maupun menolak punya hubungan asmara dengan Indra. "Memang saya dekat dan punya hubungan dengan Indra. Cuma untuk menilai sejauh mana tanya Indra aja," jawab Agnes. Agnes ingin hubungannya dengan Indra yang baru sebulan mengalir saja, tak ingin terlalu dipaksakan. "Saya takutnya nanti gimana ya... jalani saja deh. Pokoknya lihat nanti. Enggak tahu nantinya bagaimana," ulang Agnes lagi. Dari gelagatnya memang banyak yang bertanya tentang kedekatannya dengan Indra. Beberapa teman dekat Agnes atau kru di lokasi sinetron ada yang konfirmasi kepadanya. Tapi sekali lagi Agnes menjawabnya dengan diplomatis, "Lihat saja nanti." Meski sudah lama mengenal Indra, tapi Agnes mengakui tidak sedekat sekarang. Agnes suka dekat-dekat dengan Indra lantaran enak diajak bicara maupun bercanda, dan terkadang bisa dijadikan tempat untuk mencurahkan permasalahannya. Kendati tak terlalu sering, karena Agnes punya prinsip bila punya masalah ingin selalu diselesaikan oleh dirinya sendiri dahulu. Ada pula beberapa sifat Indra yang kelihatan baik di mata Agnes. "Indra itu orangnya profesional banget. Biar dia suka bercanda, kalau pas waktunya kerja, ya kerja. Terus orangnya juga on time dan enak diajak gaul. Pokoknya enaklah kalau diajak jalan," kata pemeran Dini dalam sinetron Pernikahan Dini ini. Sebagai lawan main, Agnes memuji Indra sebagai pasangan yang klop dan mampu mengimbangi aktingnya. "Sebenarnya, dalam bekerja saya enggak pernah merasa jago, biasa aja. Semua pemain itu saya anggap sama kualitasnya. Begitupun dengan Indra. Sejauh ini dia oke-oke saja tuh. Enggak ada masalah." Kedekatannya dengan Indra, ungkap Angnes, tidak hanya ketika syuting. Di waktu luang mereka kerap pergi jalan-jalan. Semisal sehabis syuting atau sengaja janjian. Plaza Senayan jadi tempat favorit buat mereka. Dan belanja serta makan jadi kegiatannya. Namun, Agnes mengoreksi, jalan barengnya dengan Indra tidak hanya berduaan saja. Indra dikawal asistennya begitu juga Agnes. "Mungkin, karena orang kenalnya cuma kita berdua, disangkanya berduaan saja," tutur Agnes. Malah Agnes mengaku sudah punya seorang pria yang amat dicintai dan mencintai dirinya. Karena itu Agnes bertekad akan menjalaninya dengan serius. "Karena saya punya motto, jangan mentang-mentang umur 16 kelihatan masih kecil. Menganggap cinta itu main-main, Saya enggak mau. Meski belum ingin menikah sekarang, tapi kalau misalnya pacaran harus dijalani selama 10 tahun, ya dijalani," papar Agnes. Siapa jati diri pria itu Agnes tak mau mengungkapkan. Disinggung nama Dedy Corbuzier, Agnes tetap enggan membicarakannya lebih lanjut. Karena lingkungan dan tuntutan pekerjaan Agnes memang lebih dewasa dibanding umurnya. "Orang dewasa itu jangan dilihat dari umurnya, tapi kepribadiannya,"cetus Agnes. Apalagi teman-temannya lebih tua darinya. Dan anehnya, Agnes sering dijadikan tempat curhat sampai urusan keluarga. Orang bisa dianggap dewasa, ujar Agnes, salah satunya bila mampu mengendalikan emosinya, berpikir secara logis, berkepala dingin dalam memutuskan sesuatu serta bertanggung jawab. Dan unsur-unsur itu sudah sejak lama diajarkan oleh lingkungan dan orangtuanya. Urusan cinta menurut Agnes juga bisa membuat orang menjadi dewasa. "Makanya, saya sendiri enggak bisa langsung love firs time. Aku mastiin dulu dari dalam hati, ini bener-bener cinta enggak. Apakah yang saya lihat sosok pribadinya atau hatinya. Saya pengen kalau cinta itu dilihat dari luar dalamnya. Saya juga pengen dicintai luar dalam, bukan karena sosok Agnes Monica-nya," jelasnya sedikit berfilsafat.

Siapakah Cinta Agnes sebenarnya??Belum jelas kabar yang menyebut bahwa dirinya punya hubungan istimewa dengan rekan mainnya Indra L. Bruggman, Agnes Monica kali ini dikabarkan dekat dengan Jonathan Frizzy, yang merupakan teman main Indra dalam sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta ?. Kabar ini mencuat setelah Agnes kedapatan berjalan bersama dengan Jonathan di sebuah pusat perbelanjaan. Kontan saja pemandangan ini sempat menarik perhatian banyak orang. Bahkan tak sedikit yang menilai bahwa mereka sebenarnya tengah menjalin cinta. Saat dikonfirmasi, Agnes yang ditemui usai membaca puisi dalam acara Opera Negeri Kaum Terdakwa beberapa hari lalu di Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta, menyangkal bila ada yang menyebut bahwa dirinya sudah resmi pacaran dengan Jonathan. Kendati demikian Agnes mengaku memang pernah jalan bareng dengan Jonathan. "Memang saya pernah jalan sama dia. Tapi itu kan sama teman-teman. Jadi nggak hanya kami berdua," tegas Agnes seraya menyebut nama beberapa rekan lainnya. Lebih lanjut, tentang Jonathan, Agnes mengaku mereka memang tengah dekat. Namun tidak dalam arti lebih. Lagipula, katanya, saat ini dirinya memang sering dijadikan tempat curhat banyak pria. Hal ini lantaran sifatnya yang perhatian terhadap orang lain. Tentang seringnya ia berkomunikasi dengan Jonathan, Agnes mengaku tidak ada yang terlalu istimewa. "Paling kita telepon untuk say hello, dan terkadang memang kami curhat," papar artis kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986 itu. Tentang sosok Jonathan, memang banyak hal yang mengagumkan. Pria yang melejit lewat sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta ? ini punya sifat yang tak beda jauh dengan dirinya. Baik dan penuh perhatian untuk mendengar keluhan orang lain. Kendati demikian Agnes sekali lagi menegaskan bahwa kedekatannya dengan Jonathan tak lebih dari sebatas teman. "Sejauh ini hubungan kita juga baik-baik saja," imbuh bintang sinetron Pernikahan Dini dan Ciuman Pertama itu. Sebelumnya, nama Agnes sempat dikait-kaitkan dengan pesulap ilusionis Deddy Corbuzier. Kemudian dengan Indra L Bruggman yang juga jadi rekan mainnya dalam sinetron Kejar Daku Kau Kutangkap. Kabar kedekatan mereka juga mencuat setelah Agnes dan Indra sempat kepergok jalan bareng di sebuah mal. Kendati beberapa kali mereka menyangkal tak ada hubungan yang istimewa, namun beberapa kali mengakui bahwa mereka sering curhat. Belum jelas kabar dengan Indra, kini muncul nama Jonathan. Sekadar mengingatkan Jonathan juga sempat disebut-sebut sebagai kekasih bintang sinetron dan penyanyi Alda Rizma. Mereka pun mengaku sangat serius. Namun, konon mereka terhalang dengan masalah perbedaan agama. Kendati demikian, Jonathan sempat berujar saat ini perbedaan tersebut tidak menjadi halangan. Bagaimana bila dengan Agnes, nampaknya perbedaan tersebut tak akan muncul. Tapi seberapa jauh kebenaran hubungan cinta mereka? Tunggu saja

Agnes Kenal Sex sejak kelas 3 SDKeterlibatan bintang remaja Agnes Monica dalam sinetron Pernikahan Dini memang semakin melambungkan namanya. Bisa dibilang sinetron tersebut adalah sinetron yang banyak mewakili jiwa remaja dengan konflik horizontal yang makin komplek. Dari lingkungan, keluarga hingga masalah asmara. Bicara mengenai seks bebas yang banyak dilakukan para remaja, Agnes berpendapat, bahwa hal tersebut tidak sepenuhnya salah remaja tersebut akan tetapi lebih pada didikan awal yang diberikan oleh orangtua. "Paling tidak sejak sedini mungkin kita harus meningkatkan pendidikan budi pekerti, pengembangan kepribadian, dan pendidikan agama. Selain itu orang tua juga jangan terlalu mengekang sehingga dia tidak mengerti sekali dunia luar. Itu juga tidak baik karena suatu saat dia tidak akan tahu apa yang harus dilakukan jika ia menghadapi masalah," papar gadis kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986, yang cerdas ini. Agnes juga menambahkan bahwa posisi orangtua tetap sebagai pengawas sampai anak tersebut dewasa.Pemeran Dini ini juga mengakui bahwa dirinya sudah mengetahui tentang seks sejak kelas 3 SD. Perihal seks diketahuinya bukan dari keluarga. "Kebanyakan dari buku-buku dan teman. Lama-lama saya mengerti sendiri. Ditambah lagi dengan kegiatan sekolah yang terkadang membuat proyek studi tentang seks," ujar mantan pemeran Lulu dalam Lupus Millenia yang menyebutkan bahwa belajar dan berbicara mengenai seks bukan suatu hal yang tabu lagi pada zaman sekarang, "Memang ada arahan dari orang tua juga, tapi kebanyakan saya sudah tahu lebih dahulu." Dengan memiliki pengetahuan yang cukup tentang seks, tentunya remaja tersebut tahu sekali batasan-batasan yang harus tetap dijaganya, "Makanya saya nggak setuju yang namanya seks bebas. Bagi saya keperawanan itu jangan sampai diberikan pada orang yang kenal sebentar, dan hanya ingin bersenang-senang saja. Itu sama saja dengan menyia-nyiakan diri," tegas remaja yang digosipkan pernah pacaran dengan mentalis Deddy Corbuzier, Indra brugman, Jonathan dan Roger Danuarta ini. Yang lebih penting dari semua itu, menurut Agnes adalah bagaimana kadar keimanan orang tersebut, "Kalau anak tersebut telah diajari tentang budi pekerti, agama, dan mendekatkan diri dengan Tuhan. Walau dihasut bagaimanapun, ia takkan mau," ujar artis yang berharap bisa tetap eksis di dunia hiburan untuk masa depan kelak

II. URAIAN SINGKAT TENTANG TIPE KEPRIBADIAN YANG DIGUNAKAN HENRY MURRAY

T DASAR TEORI
· Dibalik tingkah laku ada sesuatu yang mengarahkan tingkah laku tersebut.
· Merupakan modifikasi dari teoti Freud.
· Individu melakukan hubungan timbal balik dengan lingkungan (SLT Bandura).

Murray VS Freud
Konsep tentang ID.
Persamaan
v Id adalah dorongan primitive dan tidak diterima lingkungan.
v Id merupakan sumber semua motif bawaan.
Perbedaan
Id termasuk juga dorongan yang diterima diri dan masyarakat (Murray).
Perbedaan Konsep tentang EGO.
Ego tidak semata-mata penghambat dan penekan, tapi juga mengatur dan mengontrol motif yang akan ditampilkan (Murray).
Persamaan Konsep Super Ego.
Diperoleh dari lingkungan.

T DEFINISI KEPRIBADIAN
Ø Kepribadian individu adalah suatu abstraksi yang dirumuskan oleh teoritisi dan bukan merupakan gambaran tingkah laku belaka.
Ø Kepribadian individu adalah rangkaian peristiwa yang secara ideal mencakup seluruh rentang hidup person. Sejarah kepribadian adalah kepribadian itu sendiri.
Ø Definisi kepribadian harus mencerminkan unsur-unsur tingkah laku yang menetap dan berulang, maupun yang baru dan unik.
Ø Kepribadian merupakan “Agent“ yang menata/mengarahkan individu.
Tugasnya meliputi mengintegrasikan konflik-konflik dan rintangan yang dihadapi individu . memuaskan kebutuhan-kebutuhan individu dan menyusun rencana untuk mencapai tujuan di masa yang akan datang.
Ø Kepribadian terletak di otak.
“No brain, no personality“.

A. Kepribadian
o Merupakan “hypothetical construct“ yang sepenuhnya terikat dan bergantung pada proses fisik yang terjadi dalam otak.
o Merupakan representasi dari proses perkembangan individu sejak lahir sampai meninggal.
B. Proceeding dan Serial.
o Merupakan basic data bagi para psikolog.
o Yaitu interaksi antara subyek dan onyek atau antara subyek dan subyek; dalam jangka waktu cukup lama sehingga mencakup unsur-unsur penting dalam suatu sekuen tingkah laku tertentu.
o Pengelompokkan Proceeding
1. Internal (melamun, problem solving, merencanakan sesuatu).
2. Eksternal (berinteraksi dengan individu atau obyek di lingkungan).
Ada 2 aspek Eksternal proceeding:
-. Pengalaman subyektif.
-. Tingkah laku obyektif.
C. Ability dan Achievement.
o Merupakan bagian kepribadian yang penting.
o Menjalankan fungsi sentral : menjembatani disposisi untuk bertingkah laku serta hasil akhir ke arah mana disposisi ini ditujukan.
o Area ability dan achievement: physical, mechanical, leadership, social, economic dan intelectual.


T DINAMIKA KEPRIBADIAN
1. NEED.
· Merupakan sentral dari tingkah laku manusia.
· Mengarahkan dan mendorong tingkah laku manusia.

DEFINISI NEED
Merupakan suatu “hypothetica construct” yng terdapat di dalam otak, yang mampu menggerakkan dan mengorganisasikan seluruh proses psikologi individu.
Merepresentasikan adanya suatu “force” di dalam salah satu region di otak.
Mengorganisasikan proses-proses psikologis yang terjadi pada individu.

ADANYA NEED DISIMPULKAN DARI :
§ Akibat atau hasil akhir dari tingkah laku.
§ Pola atau cara khusus tingkah laku yang terkait.
§ Perhatian atau respon selektif terhadap stimulus tertentu.
§ Ungkapan atau perasaan tertentu.
§ Ungkapan kepuasan bila akibat tertentu dicapai atau kekecewaan bila akibat tertentu tidak tercapai.

2. JENIS-JENIS NEED.
Ø Berdasarkan pemuasannya:
1. Viscerogenic needs (primary, physiological need).
2. Psychogenic (secondary, non physiological need).
Ø Berdasarkan penggunaannya:
1. Proactive needs (internal).
2. Reactive needs (eksternal)
Ø Berdasarkan manifestasinya:
1. Overt needs.
2. Covert needs.
Ø Berdasarkan obyek atau sasaran pemuasan goal:
1. Effect needs.
2. Modal needs.

3. INTERAKSI ANTAR NEED.
· Manusia dinamisàkerjasama dan konflik antar “forces” yang ada pada tiap need.
· Bentuk interrelasi dan pengorganisasian need :
-. Propotency :
hierarki need berdasarkan tingkat kepentingan (urgensi).
-. Fusion.
Beberapa need secara bersamaan dapat dipuaskan melalui satu bentuk kegiatan.
-. Subsidiation.
Pemuasan terhadap suatu need tercapai melalui terpenuhinya pemuasan terhadap need yang lain.
-. Conflict.
Need yang memiliki kekuatan yang sama saling bertentangan sehingga terjadi tension.

4. PRESS.
§ Determinan tingkah laku dalam lingkungan yang signifikan.
§ Obyek/individu yang memiliki pengaruh langsung terhadap usaha individu dalam memuaskan kebutuhan mereka.
§ Obyek/individu dalam lingkungan yang mempermudah/merintangi usaha individu untuk meraih goal tertentu.
§ PRESS DIBAGI MENJADI:
-. ALPHA PRESS.
-. BETA PRESS.
§ Bentuk umum dari press:
-. Press of affiliation.
-. Press of aggression.
-. Press of counteraction.
-. Press of dominance.
-. Press of luck.
-. Press of recognition.
-. Press of rejection.

5. THEMA.
Interaksi antara need dan press.

6. REGNANT PROCESSES.
Penyertaan proses fisiologis pada proses psikologis.
Aktivitas fisiologis dan syaraf otak yang mendasari bekerjanya fungsi kepribadian.


T PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
COMPLEX : serangkaian pengalaman masa kanak-kanak yang berperan penting dalam perkembangan tingkah lakunya kemudian.
· Claustral complex.
· Oral complex.
· Anal complex.
· Urethral complex.
· Castration complex.
1. Claustral complex.
o Simple claustral complex.
o Insupport complex.
o Egression complex.
2. Oral complex.
o Oral succorance complex.
o Oral aggression complex.
o Oral rejection complex.
3. Anal complex.
o Anal rejection complex.
o Anal rejection complex.
4. Urethral complex.
5. Castration complex.

· Posisi Murray dalam beberapa Issue teoritis :
§ Genetic-maturational determinants.
§ Sociocultual determinants.
§ Unconscious processes.
§ Socialization process.



T Macam-macam Need
Macam-macam need menurut Murray:
Achievement Need
Kebutuhan berprestasi
Ciri:
T Suka bersaing dengan orang lain, maupun diri sendiri.
T Berusaha melakukan yang terbaik.
T Senang melakukan sesuatu yang sulit, tetapi masih dapat dicapai.
T Memiliki standar yang tinggi.

Perasaan dan emosi yang tampak:
Bersemangat dan berambisi, merupakan conteraction dari inferiority
Positif: bila terkendali
Negative: bila ambisius/ muluk-muluk

Deference Need
Kebutuhan untuk patuh
Ciri:
T Mengikuti norma, aturan, hukum.
T Mengalah, nerima.
T Memiliki figure idola (imitasi, identifikasi tinggi).
T Bersedia melakukan kompromi/conformity.
T Tidak suka mendukung individu yang superior.

Perasaan dan emosi yang tampak:
Kekaguman/ kebanggaan, rasa hormat yang ditekan/ disembunyikan

Order Need
Kebutuhan untuk teratur
Ciri:
T Rapi, sistematis.
T Disiplin, hidupnya terencana.
T Memiliki kebutuhan akan kepastian.
T Melakukan sesuatu secara tertib, teratur.

Perasaan dan emosi yang tampak:
Tidak suka pada ketidakteraturan
Bila ekstrim: kaku atas keinginan sendiri

Exhibition Need
Kebutuhan untuk menonjolkan diri
Ciri:
T Selalu ingin “paling..”
T Suka memamerkan sesuatu, baik dirinya sendiri, maupun materi.
T Overacting
T Selalu melebih-lebihkan.
T Ingin individu lain merasa terkesan pada dirinya.
T Ingin didengar dan diperhatikan.

Perasaan dan emosi yang tampak:
Memiliki sifat sombong, kegembiraan yang besar
Bila ekstrim: egosentris
Ekstrim tapi menderà hysteria kompulsif, psikosa, dan suka mengeluh.

Autonomy Need
Kebutuhan mempertahankan prinsip/ ingin mandiri
Ciri:
T Ingin bebas memilih dan berbuat.
T Tidak mau mmaksa dan dipaksa oleh orang lain.
T Ingin bebas memiliki pendapatnya sendiri.
T Ingin mendobrak/menentang kebiasaan yang ada.

Perasaan dan emosi yang tampak:
Tidak tergantung pada orang lain, dan kurang responsive

Affiliation Need
Kebutuhan bergaul secara akrab, hangat, mendalam, melibatkan emosi
Ciri:
T Setia, hangat, mendalam.
T Menikmati kerja sama dengan individu lain.
T Ingin memiliki teman yang setia.
T Ingin disukai teman seperti ia menyukai temannya.
T Suka menjalin persahabatan dengan individu lain.

Perasaan dan emosi yang tampak:
Memiliki simpati dan empati, mempercayai individu, memiliki kemauan baik dan cinta.

Intraception Need
Kebutuhan merenung/ instropeksi
Ciri:
T Pemikirannya didominasi fantasi.
T Suka merenung, memikirkan keadaan diri dan sekitar.
T Perilakunya tergantung perasaan, tenaga yang ada, dan daya imajinasinya.
T Romantis dalam kehidupannya.
T Menjadi individu yang subjective dan sulit bekerja sama dengan individu lain.

Perasaan dan emosi yang tampak:
Dapat merupakan katarsis dari self-dramatization
Intraception tinggi: menggambarkan kepekaan perasaan seseorang, biasanya orangnya tertutup.

Succorance Need
Kebutuhan mendapatkan bantuan, pelayanan dari orang lain
Ciri:
T Memerlukan simpati, pertolongan dan pelayanan.
T Ingin selalu didukung oleh individu lain.
T Tergantung pada individu yang melindungi.
T Ingin dicintai, dirawat, dilindungi.

Perasaan emosi yang tampak:
Kecemasan akan tidak adanya bantuan, perasaan tidak aman, terabaikan, dan putus asa.
Bila tinggi; menunjukkan ketergantungan; mempunyai kecendrungan menempatkan diri lebih rendah dari pada orang lain.

Dominance Need
Kebutuhan menguasai, mengatur, mempengaruhi orang lain
Ciri:
T Mengontrol suatu kumpulan individu.
T Mempengaruhi perilaku langsung melalui sugesti, persuasi, bujukan dan perintah.
T Membuat individu lain melakukan sesuatu sesuai dengan suatu perasaan tertentu.

Perasaan dan emosi yang tampak:
Percaya diri dan secara implicit mempunyai cirri-ciri sebagai pemimpin.


Abasement Need
Kebutuhan mengakui kesalahan, kelemahan, merendahkan diri
Ciri:
T Menerima penderitaan, kritik, hukuman dan dipersalahkan.
T Melakukan penyerahan diri.
T Menjadi sulit untuk percaya.
T Merasa rendah diri, bersalah, selalu berbuat salah.
T Selalu menyalahkan dan menghukum diri sendiri.
T Tampak menikmati penderitaan, hukuman dan ketidak beruntungan.

Perasaan emosi yang tampak:
Rendah diri, merasa tidak ada bantuan dan diabaikan.
Bila tinggi: minder, rendah diri, selalu menjadi korban

Nurturance Need
Kebutuhan menolong orang lain
Ciri:
T Memberi sesuatu yang dibutuhkan.
T Mendengarkan.
T Memaafkan; memiliki keinginan untuk memberi simpati dan kebahagiaan pada individu yang tidak ada yang membantu, lemah dan ditolak.
T Membantu individu yang berada dalam bahaya.
T Mudah memaafkan.

Perasaan emosi yang tampak:
Penuh kasih sayang, simpatik, penuh perasaan kasihan/terharu
Kalau tinggi: kebutuhan untuk dibutuhkan oleh orang lain
Kalau ekstrim: kelihatan selalu ingin ikut campur, karena menolong orang lain untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri.

Change Need
Kebutuhan ingin berubah, mencoba hal yang baru
Ciri:
T Ingin memiliki banyak pengalaman.
T Biasanya disertai dengan sifat yang kreatif.

Perasaan emosi yang tampak:
Mudah merasa bosan

Endurance Need
Kebutuhan bertahan, ulet, menunggu, bersabar
Ciri:
T Sanggup melakukan sesuatu hal dalam waktu yang lama, tetapi bila tidak dapat dicapai akan menyerah.

Perasaan dan emosi yang tampak:
Tekun, sabar, ulet

Heterosexual Need
Kebutuhan bergaul, menarik perhatian, diperhatikan dan melakukan hubungan seksual dengan lawan jenis
Ciri:
T Senang bergaul dengan lawan jenis.
T Suka menarik perhatian lawan jenis
T Memiliki keinginan untuk melakukan hubungan seksual.

Perasaan dan emosi yang tampak:
Cinta dan bernafsu


Aggresion Need
Kebutuhan untuk berjuang
Ciri:
T Ingin menyerang, menyakiti, mengkritik, marah, melakukan kekerasan
T Menyerang oposisi dengan kuat.
T Menyerang dan menyakiti segala sesuatu yang menghambat dan diri sendiri
T Memiliki daya juang yang tinggi.

Perasaan dan emosi yang tampak:
Pemarah, tempertantrum, dan iri

Macam-macam need yang lain:

Recognition need
Need Cognizance
Need of Exposition
Need of Contrience
Need of Blameavoidance
Need Play
Need Construction
Need Retention
Need Inviolacy
Need Infavoidance
Need Rejection
Need Sex
Need Counteraction
Need Similance
Need Noxavoidance
Need Seclusion
Need Acquisition
Need Conservance
Need Understanding
Need Nutrience
DLL (masih banyak lg bo’… ^_^v)

III. PEMBAHASAN (ANALISA KASUS)
Kalau kita membaca mengenai kehidupan Agnes Monika dan dihubungkan mengenai, tersirat akan bagaimana kepribadiannya, apa yang menjadi keinginan-keinginannya à Karena dasar teory Muray sendiri adalah dibalik tingkah laku ada sesuatu yang mengarahkan tingkah laku tsb.

Agnes adalah orang yang dikenal oleh khayalak publik dengan orang sangat berambisi dengan kariernya, ia terobsesi sekali untuk go international segala daya ia curahkan untuk mewujudkan cita-citanya seperti mengikuti sekolah akting, belajar bahasa Mandarin, aktif mengikuti kegiatan syuting di sela-sela kesibukannya juga berkuliah di Pelita Harapan, salah satu universitas swasta yang terbaik dengan program education yang humanistik serta program kurikulum kompetensi didalamnya.

Need-need yang ada pada agnes Monika adalah:
Achievement need
Yaitu Kebutuhan untuk berprestasi dimana ciri-cirinya adalah mengatasi rintangan, melatih kekuatan, mencapai sesuatu dengan baik dan maksimal à sedari kecil Agnes memang sangat tertarik pada dunia tarik suara dan berkompeten dalam hal acting juga terbukti dari prestasinya di panasonik award sebagai bintang favorit pemain drama thn 2001 lalu, pemenang SCTV award, banyak ditawarkan menjadi bintang iklan suatu produk. Hal-hal lain yang menunjukkan bagaimana kebutuhan berprestasinya adalah bagaimana cara Agnes mengutarakan keinginan dan perasaannya untuk Go International. ia juga memperlihatkan prestasi-prestasi yang telah ia raih di bidang akademiknya saat ia sekolah dulu (Agnes termasuk siswa berpretasi saat ia masih sekolah dulu dan menurut informasi juga, ia memiliki IPK baik di perguruan tingginya)

Recognition need
Yaitu kebutuhan untuk mendapa pujian/ kekaguman untuk dihormati, menyombongkan dan memamerkan prestasi, berusaha menjadi orang yang lain daripada yang lain. sikap yang biasa ditunjukkan ini untuk memenuhi kebutuhan ini adalah melalui need of achievement, namun prestasi yang dicapai subyek harus mendapat pengakuan dari publick agar need of Recognition ini terpenuhi. need of recognition ini biasanya dir press karena kemunculanya sering mengganggu orang lai, namun untuk beberapa orang lain, need ini termanifestasi dalam dirinya sebagai bentuk pembualan, ingin lebih dari orang lain, membicarakan pnglaman-penglamannya, memperlihatkan prestasinya dan menganggapnya sebagai sesuatu yang superior à bagi kebanyakan public melihat Agnes adalah sosok artis yang sombong, superior (kasus pemecatan sebagian kru film Pernikahan Dini karena Agnes tidak puas dengan hasil kerja sang kru2 tsb), jika memperhatikan statement-statement atau bahasa tubuh yang dikeluarkan saat ia diwawancara, terlihat sangat berfilosofis dan sangat idealis dengan pemikiran-pemikirannya.

Need of Change
Yaitu kebutuhan untuk bervariasi, berubah dan tidak monoton à gaya panggung agnes yang selalu tampil unik, konsep panggung yang berubah-ubah, termasuk orang yang bukan tipe konservatif.

Need of Dominance
yaitu kebutuhan untuk mempengaruhi/ mengontrol orang lain, membujuk, melarang, mendikte, muncul juga dalam mengarahkan/ memimpin, menahan orang untuk tidak berbuat sesuatu/ mengorganisasikan kegiatan à pemecatan kru film Pernikahan Dini oleh Agnes, kakak Agnes yang notabene adalah managernya juga pernah mengatakan bahwa segala konsep panggung ia yang atur seturut kemauannya Agnes dan kadang mereka saling konflik karena Agnes adalah orang yang harus dituruti kemauannya dan kemauanya itu sangat begitu idealis.

Need of Order
kebutuhan untuk teratur, rapih, bersih, dan disiplin. adanya desire and effect: membawa atau menempatkan sesuatu dengan tersusun, membuat segala sesuatu bersih, teratur, terorganisasir, seimbang, rapid an tepat à Agnes adalah sosok orang yang disiplin, karena dari kecil ia sudah terbiasa disiplinkan oleh orang tuanya karena kedua orangtuanya adalah atlet yang terbiasa dengan pola hidup disiplin. Agnes senang dengan keteraturan dalam mepersiapkan kosep konsernya di panggung dan kesemuanya itu tertar dengan apik.

Need of Contrience
yaitu kebutuhan untuk bertindak berbeda dengan orang lain, unik, mengambil posisi berlawanan terhadap hal yang berlaku umum/ bersikap tidak konvensional à dalam segi kostum panggung, kadang begitu sexi, bentuk pola pikir Agnes ketika dimintai pendapatnya, kadang sudut pandangnya berbeda dengan orang lain namun begitu sangat exlence.

Need of Endurance
Yaitu kebutuhan akan daya tahan, keuletan, daya juang, kemampuan mengatasi rintangan sesaat à Statement Agnes di media saat digosipkan miring: "Tapi nggak apa-apa. Saya berusaha selalu positive thingking dan menjadi lebih dewasa. Itu bukti mereka masih sayang dan perhatian pada saya dengan cara yang berbeda. Saya akan berusaha keras keluar dari tekanan ini dan menjadi pemenang," tekad Agnes berapi-api.

Need of Autonomy
Yaitu kebuuhan untuk menolak pengaruh/ pemaksaan untuk menentang otoritas mencari kebebasan, usaha untuk mandiri à segala konsep panggung biasanya atas ide Agnes sendiri, bukan orang yang dependen pada orang lain, mencari kreativitas atas pemikiran sendiri, idealis

Need of Exposition
Yaitu kebutuhan untuk memamerkan/ menunjukkan, biasanya menyangkut fakta, dapat juga memberi informasi, menerangkan, menginterpretasikan/ memberi kuliah à Statement Agnes dalam media: “Orang bisa dianggap dewasa, ujar Agnes, salah satunya bila mampu mengendalikan emosinya, berpikir secara logis, berkepala dingin dalam memutuskan sesuatu serta bertanggung jawab.” Dan unsur-unsur itu sudah sejak lama diajarkan oleh lingkungan dan orangtuanya.
Lalu, sering kita lihat dan perhatikan cara Agnes dalam berspekulasi atas statement2nya tangbernada politis dalam menampik gossip-gosip tentang dirinya atau spekulasinya jika dimintai pendapat oleh media tentang menyikapi sesuatu hal.


Menurut Murray juga, dalam membentuk perilaku tsb ada yang dinamakan interaksi dan penggorganisasian need yaitu:

Fusion dimana beberapa need secara bersamaan dapat dipuaskan melalui satu bentuk kegiatan à kedua need atau lebih bersatu (saling mendukung) menampilkan bentuk perilaku.
need-need pada Agnes Monika yang saling mendukung memunculkan suatu perilaku:
▪ Need Autonomy – need dominance
contoh: seorang yang idealis, ingin menentukan konsep sendiri membuatnya mendominasi ide-ide.
▪ Need Achievement – need recognition
contoh: karena keberprestasiannya, ia ingin diterima di lingkungannya, mendapat honor, ketenaran, memperlihatkan ketenarannya sebagai suatu yang superior.



▪ Need of order – Need of Achievement
contoh: Karena kedisiplinannya, menyukai sesuatu yang terorganisir dengan baik, teratur maka kesemua aspek iu mendukung dia dalam keberprestasiannya
▪ Need of Endurance – Need of Achievement
contoh: karena ketahanannya pada gossip-gosip yang menimpanya, ia berusaha untuk tetap positif thinking pada segala keadaan dan hal inilah yang membuat Agnes teap bertahan dan malah membuatnya makin berhasil dalam karirnya (suatu infotainment mengatakan bahwa saat artis lama telah turun pamornya karena adanya pendatang baru di dunia perfilman, namun Agnes Monika tidak mengalami penurunan dan malah dikabarkan ia siap2 siap meluncurkan film baru dan konser2nya di luar negri)
▪ Need of Contrience – need of change
contoh: sangat variatif dalam nyanyi sambil dance, ingin sesuatu yang unik, banyak terinspirasi oleh penyanyi-penyanyi luar sehingga konsep ini mulai banyak diikuti oleh artis-artis Indonesia lainnya lainnya.


Propotency : hierarki need berdasarkan tingkat kepentingan (urgensi).
need-need pada Agnes Monika yang saling mendukung memunculkan suatu perilaku:
▪ Need nurturance à Need achievement dan need dominance
contoh: Agne juga memiliki rasa keinginan dalam menolong, ramah, baik hati namun karena need achievementnya yang tinggi sehingga mengarahkannya ke need dominance oleh karena itu ia terkesan seperti orang yang sombong.

adanya press atau daya-daya dari lingkungan Agnes Monika
press Affiliation (asosiatif dan emosional)
contoh: keluargaAgnes sendiri yang selalu memberikan dukungan baik secara afeksi yang begitu kuat, adanya cinta yang timbal balik antar agnes dan keluarganya.
terbiasa hidup disiplin juga merupakan pengaruh dari lingkungan Agnes Monika.

IV. KESIMPULAN
Jadi, jika kita meninjau kepribadian Agnes Monika lewat teory Muray maka apa yang menjadi perilakunya dan kepribadiannya itu yang terkesan pada orang lain yang adalah berambisi, cerdas, punya motivasi yang kuat dalam mengarahkan goal-goalnya, itu semua karena pengaruh need-neednya dalam mengembangkan dirinya berprestasi sehingga banyak masyrakat Indonesia mengakuinya dan memujinya atas kerja kerasnya. Semuanya itu didasari oleh keaktifan otaknya dalam berfikir untuk mengembangkan dirinya karena menurut Murray juga bahwa “no brain, no personality”. Otaknya yang aktif dalam problem solving membuatnya kritis dalam berfikir dan mampu bertindak untuk menyikapi secara sigap suatu keadaan. Oleh karena itu, dibalik tingkah laku Agnes Monika, ada need-need yang mengarahkan tingkah laku tersebut sehingga sekarang ia dikenal sebagai orang yang sukses dalam karir keartisannya.



V. DAFTAR PUSTAKA & REFERENSI

§ Murray, A. Henry. Explorations in Personality. Harvard Psychological Cinic; Oxford University Press. New York
§ www.google.com à web gaul; Semua Tentang Agnes Monika (Merged!)
§ www.google.com à Profil, Biografi, Foto, Berita, Gosip dan Informasi Artis Indonesia
§ Diktat Perkuliahan Psikologi Kepribadian II dan PD VI TAT

tgs analisa kasus psi gw

Pembahasan Kasus
Seorang gadis remaja, RM yang berumur 14 thn, meraih kesuksesannya yaitu meraih perak olimpiade sains nasional (biologi) 2006. Semenjak kelas 2 SMP, ia telah mengikuti berbagai kegiatan klub sains di sekolahnya, selain itu ia juga ditunjangi oleh prestasi-prstasi lainnya yaitu tercatat sebagai siswa yang menduduki peringkat 10 besar disekolahnya dan berbagai kejuaraan yang telah ia raih. Hal itu semua tidak lepas dari usaha dan kerja keras dari RM juga dan juga dukungan dari keluarganya. Menurut keluarganya, RM adalah anak yang mandiri, bisa membagi waktu dan tidak melupakan pelajaran sekolah. Hal itu juga yang membuat ibunya percaya dengannya. Lalu, RM juga sosok remaja yang berkemauan keras, karena bila ingin menginginkan sesuatu, maka ia akan berusaha keras untuk mencapainya. Dukungan lain yang diberikan orang tua RM adalah orang tuanya yang cukup democrat memberikan kebebasan kepada anaknya untuk memilih mata pelajaran yang bisa ia fokuskan untuk jenjang pemilihan jurusannya nanti namun sebelumnya kedua orang tua RM memberikan gambaran mengenai mata-mata pelajaran tersebut. Selalu ada pengawasan dan perhatian dari orang tua. RMjuga adalah anak yang bertanggung jawab, walaupun ia suka nonton bola, namun tanggung jawabnya sebagai pelajar yang juga harus belajar, ia benar-benar mempertanggung jawabkan hal itu.


Analisis Kasus
Perkembangan kemandirian perilaku:
1. Changes in Decision-Making Abilities
Remaja mampu melihat pelbagai sudut pandang, membandingkan setiap pandangan yang ada karena didasari oleh kemampuan berpikir hipotetis.
Semakin meningkatnya kapabilitas role-taking, juga memungkinkan remaja mempertimbangkan opini orang lain dan menyatukannya ke dalam perspektif dirinya. Bersamaan dengan perubahan kognitif inilah maka keterampilan decision making akan meningkat & konsekwensinya meningkat pula kemampuan berperilaku independent.
2. Changes in Susceptibility in Influence
Meningkatnya waktu remaja bersama-sama teman sebayanya, maka opini dan saran orang lain-bukan hanya teman sebaya tetapi orang dewasa- menjadi sangat penting. Oleh karenanya, remaja akan minta opini teman sebaya tentang ‘pakaian’, memilih guru atau konselor untuk bertanya tentang les sekolah
Dalam kehidupan sehari-hari, remaja sering menjumpai pertentangan antara opini teman denagn opini orang tua. Contoh: dalam perjalanan pulang dari sekolah, melihat kejadian ‘mendebarkan’ Pada situasi tertentu, pendapat teman lebih menentukan. Tetapi dalam situasi lain, pendapat orangtua yang lebih menentukan. Remaja memilih conform dengan pendapat teman untuk persoalan jangka pendek, keseharian, dan social matters. Misal: untuk persoalan tentang pertanyaan ‘masa depan’, misal perencanaan pendidikan & pekerjaan, maka remaja banyak dipengaruhi oleh orangtua atau orang dewasa lain (guru, experts).

3. Changes in Feelings of Self-reliance
Kajian ini terfokus pada bagaimana remaja memastikan kemadiriannya. Hasil penelitian terhadap remaja dari pelbagai usia yang diminta untuk melengkapi tes terstandar tentang self-reliance menunjukkan, subjective feeling tentang kemandirian memperlihatkan peningkatan sepanjang masa remaja. Remaja perempuan lebih self-reliance dibanding remaja pria. Meningkatnya self-reliance, akan meningkatkan self-esteem dan dengan demikian akan menurunkan perilaku bermasalah.

Perkembangan kemandirian remaja berkaitan dengan perubahan biologis, kognitif dan sosial. Perubahan fisik pada remaja akan memicu perubahan dalam emotional relationship di rumah. Perubahan kognitif juga memegang peran penting dalam kemandirian, karena tercakup didalamnya mampu mengambil keputusan sendiri. Lalu perubahan peran dan aktivitas sosial mengharuskan remaja meningkatkan tanggung jawab dan rasa kepercayaan.

Dari dimensi biologi, remaja mengalami perubahan dramatis dalam penampilan fisiknya selama pubertas dan hal ini mengubah konsepsi remaja mengenai dirinya dan juga hubungannya dengan orang lain. Bagi remaja mengalami perubahan fisik akan meningkatkan t1uktuasi dari gambaran dirinya dan evaluasi ulang dari "siapa saya sebenamya".

Dari dimensi kognitif, remaja mengalami peningkatan kemampuan intetektual yang
memungkinkan remaja memiliki cara berpikir baru dalam menghadapi masalah, nilai-nilai dan relasi interpersonal, dan juga dalam memandang dirinya. Remaja mulai dapat berpikir secara sistematis mengenai kejadian-kejadian di masa yang akan datang secara hipotesis. Pada masa ini remaja mulai bertanya pada dirinya, "akan menjadi apakah saya nanti?"; "identitas apa yang mungkin bagi saya?"; atau "orang seperti apakah saya ini?". Perubahan cara berpikir yang terjadi pada masa remaja membukakan dunia baru yang penuh altematif mengenai kemungkinan identitas dirinya.

Peruhahan dalam peran sosial juga membukakan serangkaian pilihan dan keputusan untuk remaja yang tidak pemah terpikirkan sebelumnya. Dalam keadaan masyarakat seperti dewasa ini, masa remaja merupakan masa untuk membuat keputusan penting mengenai pendidikan formal, pekerjaan, perkawinan dan masa depan yang mendorong mereka untuk mempertanyakan lebih lanjut mengenai diri mereka.


Kesimpulan:
RM telah mengembangkan kemampuan kemandirian itu, terlihat dari hasil usahanya yang telah ia raih karena dengan usaha yang telah ia berikan, itu tidak terlepas dari adanya tanggungjawab serta kemauan untuk disiplin seperti tetap belajar walaupun punya kesibukan yang lain, lalu dukungan orang tua yang democrat juga memberikan andil kepada RM sehingga ada juga keyakinan serta kepercayaan diri yang timbul dalam dirinya dan memberikan identitas yang baik sehingga ia mau terus untuk dapat bereksplorasi dan memiliki komitment juga untuk langkah-langkah karirnya di masa mendatang.


Sumber Referensi
▪ Tabloid Mom & Kiddie; Edisi 18 tahun ke I (07 - 20 Mei 2007)
▪ Humanitas: Indonesian Psychologycal Journal vol 1 no. 1 Januari 2004Catatan perkuliahan mengenai autonomy